Selasa, 26 Juli 2011

Tepung Terigu untuk Mie :))


Tepung Terigu merupakan bahan dasar pembuatan mi. Keistimewaan tepung terigu adalah kandungan glutennya. Saat dibasahi dengan air, terigu akan membentuk gluten. Sifat elastis pada gluten akan menyebabkan mi elastis sehingga tidak mudah patah pada saat pencetakan (Suyanti, 2008)
Tepung terigu didapat dari ekstraksi penggilingan gandum yaitu berupa ndosperm halus yang pisah dari kulit lembaga, tepung terigu akan lebih awet jika disimpan pada ruangan dengan kelembaban kurang dari 60% (Anonymous, 2005)
Tepung terigu dibagi menjadi 3 macam berdasarkan kandungan glutennya (Anonymous, 1998):
a. Terigu Hard Flour. Terigu jenis ini mempunyai kadar protein 11-13%. 
b. Terigu Medium Hard Flour. Memiliki kadar protein sebesar 10-11%
c. Terigu Soft Flour. Dengan kadar protein sebesar 8-9%
Widyaningsih dan Murtini (2006) juga menyatakan bila ingin mendapatkan mutu mie yang lebih baik dapat menggunakan jenis tepung terigu jenis hard flour dengan kadar glutein yang lebih tinggi. Namun harga mie yang dihasilkan akan lebih mahal. Tepung terigu jenis hard ini mempunyai kandungan gluten yang tinggu sehingga dapat menghasilkan tepung terigu yang daya kembangnya sangat baik (Kent, 1983)
Tepung Cakra kembar dari Bogasari terbuat dari 100% gandum hard wheat sehingga kandungan proteinnya tinggi. Tepung yang satu ini sangat cocok untuk membuat berbagai jenis roti. Selain roti Cakra Kembar juga pas untuk dijadikan bahan baku mie yang berkualitas tinggi dengan rasa yang memanjakan lidah (Indofood, 2008)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar